Pengalaman Operasi Gigi Geraham Bungsu (Operasi Odontectomy)

Pengalaman operasi gigi geraham bungsu atau disebut juga dengan istilah lain operasi odontektomi. Operasi ini saya lakukan karen saya sedang melakukan perawatan ortho. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan untuk kesehatan juga. Karena saya menghitung gigi saya sebelum cabut itu ada 32 gigi termasuk gigi yang geraham bungsu yang tenggelam di dalam gusi waktu pertama tumbuh itu rasanya nyut nyut nyes.... Yap, saya lanjutkan sebelumnya di artikel Pengalaman Pasang Behel (Kawat Gigi) Di RSGM Prof. Soedomo FKG UGM dokter kaneki bukan nama sebenarnya memberikan pilihan untuk mecabut gigi yang terlihat ada 4 biji atau yang tependam ada 2 biji. Saya memilih yang 4 biji terlebih dahulu agar 4 kali itu menjadi kekuatan anti sakit untuk yang kali ini saya akan lakukan hahaha.... Dokter kaneki menyarankan melakukan operasi gigi geraham bungsu (operasi ondontektomi) dengan temanya bernama Hideyoshi bukan nama sebenarnya. Pikir saya sebelum puasa saya harus cabut gigi geraham satu terlebih dahulu agar lebaran bisa satu lagi eh usut punya usut ternyata mendekati puasa sekitar H-5 ssaya ada presentasi jadi mulut harus bisa ngomong lancar biar nilainya bagus ya ? eh bukan bagus aja Amat sangat memuaskan dan bangus cekali. *apa dah....

Pada kamis, 25 Mei 2017
Saya mengkonfirmasi ingin operasi gigi geraham ke dokter kaneki agar bisa mengkabari dokter Hideyoshi. Isi smsnya begini ya kalau mau forward kalau ada yang mau operasi gigi juga *eh.

"Selamat siang dok, dok kalau saya ingin mencabut gigi hari jum'at atau sabtu bisa ? Terimakasih" Tulis saya.

 "Saya coba tanya teman saya dulu ya mas" balasnya.

"Besok hari jum'at bisa mas, mau jam berapa" balasnya lagi *eh belum sempat saya balas hehe.

"Kalau malam jam 7 bisa dok ?" Saya membalas lagi. 

"Bisa mas jam 7."

Nah dari percakapan melalui pesan singkat kalian bisa mempelajari apa saja ? eh, dipikir lagi ngajar yak. Akhirnya pada hari itu saya berangkat.

Pada jum'at, 26 Mei 2017
Saya sampai di klinik Anteiku bukan nama sebenarnya dan terlihat ada beberapa pasien yang menunggu. Akhirnya saya akan ceritakan kejadian mengerikan hingga kalian takut untuk cabut gigi #lebay. Jadi, waktu saya menunggu ada pasien sebut saja mawar dia sedang cabut gigi dan sepertinya ceria sekali bisa berbicara banyak dan mengobrol tetapi karen diagnosa saya cabut gigi yang pertama kali mawar ketakutan dan pencabutan kurang lebih satu jam membuat energi mawar habis dan pingsan. Nah, karena dokter Hideyoshi khawati dengan kondisi pasien saya dan dokter memutuskan untuk cabut gigi di hari berikutnya dengan jam dan tempat yang sudah ditentukan, klinik Anteiku pukul 20.00 WIB.

Pada sabtu, 27 Mei 2017
Saya sampai di klinik Anteiku sekitar pukul 19.45 WIB, supaya saya bisa mendapat akses gratis dengan lumayan tidak membuat saya mati dalam bermain Moblie Legends sampai mendapatkan MPV. Hahaha.... apa coba sampai Moblie Legends ya. Lanjut, setelah semua siap saya di panggil ke ruang operasi. Di depan saya tampak dinding yang menempel rontgent untuk dokter lihat, dan diatasnya terdapat jam untuk saya lihat. Sekitar pukul 20.05 acara operasi gigi geraham bungu di mulai. Asisten sudah siap dengan peralatan dan saksen, apakah benar tulisannya mohon di koreksi hehehe.... Dokter menyuntikan bius ke dalam gusi saya dan sekitarnya. Beberapa detik atau menit dokter mulai memasukan alat. Dokternya mengatakan seperti ini.

"Santai saja mas, saya belum memulainya, ini masih menunggu biusnya bekerja." 

Tetapi dokter ingin menenangkan saya malah sayang yang membuat pikiranya pecah kwkwkw.... jadi selama operasi gigi saya mengalihkan perhatina seperi memikirkan hal setelah ini yang akan dilakukan. Pikirkan hal yang enak-enak bisa kamu lakukan.

"Gimana mas, apakah mulutnya kaku, keras ?"

"....." hanya menggeleng karena saat akan berbicara semua terasa kaku samapi bilang iya saja susah.

Nah, tandanya obat bius sudah bekerja. selanjutnya dibedah meulut saya walaupun saya tidak terasa saya hanya mengingat perkataan dokter setelah saya berbaring di kursi operasi.

"Mas, nanti prosedurnya di bius terlebih dahulu setelah itu akan dilakukan pembedaham gusi karena letaknya di dalam gusi ya. Kemudian gigi akan di potong jadi 4 bagian lalu...." Zegh, dokter residen ortho yang menangani saya membungkam mulut dokter yang akan membedah mulut saya.

Kemudian mesin yang suaranya seperi mixser masuk kedalam mulut saya untuk memotong gigi menjadi 4  bagian. Kamu mau tahu rasanya di potong giginya ? kwkwkw.... tidak ada rasanya hanya bau gosong dan bunti mesin yang membuat saya seperti akan pusing. Tetapi terus pusatkan perhatian hal apa yang menyenangkan bahkan hal yang sangat jauh misal tujuan memaikai behel supaya giginya rapi di sayang istri atau suami nantinya. Hingga kamu mendapatkan 100% kesadaran, Seandaikan sudah bisa melewati 30 menit kira-kira tidak akan terjadi pingsan atau mual yang saya rasakan.

Proses berikutnya pengorekan akar gigi ya haha saya tidak tahu pasti tetapi dokter memasukan alat kedalam mulut dan mengorek-korek dan terdengar bunyi kretek seperti pohon yang di tebang mulai jatuh, pernah dengar ? jika tidak ya sudah jangan dipikirkan haha....

Dokter itu menurt saya suamiable yak kwkwkw dia bisa membantu agar orang-orang sehat dan hal selanjutnya bisa menjahit. Setelah bersih dari gigi, dokter menjahit yang sudah di bedah tadi kamu tahu saya melihat benang yang panjangnya kurang lebih 30 cm haha... jangan tanya jarumnya seberapa panjang saya nggak melihatnya.

Akhirnya saya diberikan resep obat yang wah, lumayan makyus hahaha.... sampai di Apotek,... mbak apotekernya bilang gini.

"Mas ini satu bungkus (penyebutan satu renteng obat di sebut apa ya ? lupa. Mau saya tulis renteng kayak jajanan nanti haha.) obat di minum sekali minum ya, saya coba telpon klinik untuk menanyakan obat ini tetapi belum di angat."

Benar kata dokter, sebelumnya saya sudah dijelaskan nama obat dan fungsinya serta cara minum obat tersebut dan ada yang satu renteng sekali minum. Saya melotot ke mbak apteker yang sedang memberi obat haha....

Oia, saya bisa berpuasa loh walapun malam hari di lakukan operasi. Kurang lebih 1 jam durasi untuk operasi. Setelah diberikan resep oleh dokter langsung dibeli dan diminum ya. Jam 12 masih belum bisa tidur masih berfikir besok mau ngapain ya. Apakah sudah ada janji atau belum lalau tiba-tiba tertidur dan bangun pukul 03.00 WIB untuk sahur dan minum obat jangan lupa. Sungguh, saya merasa tidak sakit dan biasa aja, jika di bandingkan dengan cabut gigi yang 4 itu ada rasa tidak biasa. Mungkin sudah pernah merasakan jadi merasa biasa ya. haha perasaan saja, Berikut ini obat-obatan yang harus saya minum.

RANITIDIN 150 mg

MEDIXON 16 mg

KALNEX 500 mg

ASAM MEFENAMAT 500 mg

CEFIXIME 100 mg

METYL PREDNISOLAN 8 mg

Dari semua obat di atas yang paling buat saya melongo tadi sama mbak-mbak apoteker Metyl Predniolan, karena awal dokter hide mengatakan 68 mg itu satu kali minum. Karena yang lain 100 mg rata-rata ya saya biasa saja eh ternayata ini obatnya 1 1 jadi 8 tablet x 8 mg  = 68 mg hahaha....

Pasca operasi gigi geraham bungsu atau efek samping dari dilakukan operasi gigi graham bungsu adalah timbulnya pembengkakan tetapi tidak sakit kok trust me, Metyl Predniolan sangat bekerja keras agar saya tidak mersasakan sakit. Berikut penampakan pipi saya mirip bakpao.

Pembengkanan Pada Pipi Sebelah Kanan

Update Pengalaman Operasi Geraham Bungsu (Operasi Ondontectomy)

Pada hari kamis 8 juni 2017

Saya menuju klinik Anteiku bukan nama sebenarnya pukul 20.00 WIB dan operasi dimulai pukul 20.15. Seperti biasa saya memulai dengan berkumur setelah itu di bius. Karena saya sudah tahun rasanya di operasi geraham bungsu sebelah kanan kini untuk operasi geraham bungsu sebelah kiri tidak merasakan hal yang mengerikan rasanya santai dan nyaman saja. Kalau anda akan melakukan operasi Ondontectomy dan merasa takut bisa membaca artikel yang berjudul Cara Mengatasi Rasa Takut Sebelum Cabut Gigi.

Dokter bertanya bagaimana biusnya sudah bekerja ? Saya sedikit bingung kenapa rasa biusnya tidak seperti sebelumnya pipi, lidah, dan rahang begitu kaku tetapi kali ini tidak begitu kaku. Akhirya lidah sedikit terasa semutan. Dokter mulai membedah gusi dan memotong gigi saya. Kata dokter gigi geraham bungsu sebelah kiri lebih besar dibanding gigi geraham bagian kanan. Jadi cukup lebih lama operasinya. Saat dokter menjahit gusi saya, lidah saya selalu terangkat keatas sehingga menggangu dokter saat menjahit haha... Saya bingung tidak bisa mengatur lidah yang terangkat tetapi akhirnya saya mendapatkan kembali akses untuk mengatur lidah ini. Akhirnya saya membeli obat di apotek, sayang obat merek generik habis sehingga saya menghabiskan sekitar 200 ribu lebih mahal dibanding sebelumnya.

Pada pencabutan gigi geraham bungsu sebelah kanan saya merasakan pembengkakan yang sangat tampak bahkan di hari ke dua setelah operasi gigi geraham bungsu bengkaknya sampai mengembang sangat besar tetapi di hari ketiga sudah kempes. Nah, pada pada pencabutan gigi geraham sebelah kiri saya tidak mengalami pembengkakan yang besar. Tetapi tetap bengkak hanya saja tida terlal nampak.

Terimakasih sudah membaca sampai akhir ya. Jangan lupa untuk follow, share, and comment blog ini. Kalau ada kritik dan saran bisa langsung berkomentar, serta ada unek-unek pertanyaan akan monyu jawab semampu saya ya.

Mini tips:

Ingin sedikit menghemat biaya operasi ? mini tips dari monyu bisa di coba. Lakukan operasi odontektomi di RSGM dengan dokter residen yang sedang menempuh S2 jurusan pembedahan #sotoy hahaha... intinya dokter residen iya.

Kalau ada punya kenalan keluarga seorang dokter coba di kepoin apakah ada jaringan teman, istri, gebetan, mertua loh loh. Bercanda ya, Kalau ada minta hara teman, keluarga, kerabat haha. Namanya juga usaha biar irit dikit ya.

Selanjutnya, minta saja saran dari dokter di puskesmas minta rujukan. Mungkin bisa saja menggunakan BPJS. Banyak cara agar tetap sehat tetapi mini tips hanya sedikit membantu, selanjutnya kesehatan ada di tangan Readmo.

Frequently asked questions (FAQ)

Masih dalam pengkerjaan. Terimakasih sudah mennunggu.